Makhluk paling awal legendaris Jepang dikenal karena kecenderungan menghisap darahnya adalah kappa, ditulis sekitar pada abad kedelapan belas. Kappa dikatakan anak manusia jelek dan makhluk amfibi seperti kulit kehijauan dengan cahaya dan berselaput jari dan jari kaki. Juga digambarkan sebagai monyet-seperti dengan mata bundar,
Kappa dikatakan hidup di air, keluar hanya untuk menarik kuda atau sapi ke dalam air mengisap darah dengan organ berbentuk bola disebut shirikodama keluar dari dubur binatang ini. Mereka juga dikenal sering mencuri melon dan mentimun, membunuh orang untuk hati mereka dan pemerkosaan perempuan.
Legenda kappa bertahan sampai hari ini dan, karena kappa takut kebakaran, orang-orang memegang festival kembang api untuk mengusir mereka.
Legenda vampir lain non-manusia Jepang melibatkan kucing vampir Suatu malam kucing itu mencuri ke kamar tidur seorang putri, membunuhnya dengan cara menghisap darahnya, mengambil bentuk tubuhnya. Setiap malam kucing vampir menyamar dan mengisap darah tubuh sang pangeran, melemah dia. Akhirnya salah satu penjaga menolong sang pangeran kemudian Wanita itu diusir tapi terus mencari korban di pedesaan. Sebuah perburuan besar diselenggarakan oleh pangeran dan wanita vampir ini dibunuh. Kisah ini menjadi drama, "The Cat Vampire" dan selama akhir 1960-an juga dibuat menjadi film, "Hiroku Kaibyoden."
Pada pertengahan 1950-an Jepang membuat film yang disebut "Kvuketsuki Ga" di mana korban bekas gigitan pada leher mereka, tetapi tidak, pada kenyataannya, dibunuh oleh vampir. Dari sana film vampir Jepang menjadi lebih dan lebih populer. Dalam satu film, Seorang wanita dan anak perempuannya diperkosa dan dibunuh oleh sekelompok samurai tema kucing vampir dibangkitkan dan seorang wanita dan putrinya yang dibunuh oleh samurai kembali hidup denga bentuk-perubahan kucing hitam vampir yang berusaha membalas dendam. Dari situ, film vampir Jepang telah menjadi sangat populer dan tersedia di AS saat ini..
Asal istilah "vampir" adalah ditelusuri kembali ke kata-kata serupa dalam Serbo-Kroasia, Slavia, Rusia, Ceko, dan Polandia, dan menggambarkan suatu makhluk, baik hidup atau mati, yang akan mengisap darah manusia. The Nosferatu "istilah" berasal dari kata Yunani "nosophoros" yang berarti "wabah-carrier". Tapi vampir di seluruh dunia adalah makhluk yang sangat berbeda. Beberapa minum darah, orang lain pakan pada energi kehidupan atau jiwa, beberapa adalah manusia dalam bentuk, lain binatang, dan beberapa dapat mengubah bentuk, beberapa laki-laki, beberapa perempuan, dan beberapa tidak.
Cara mereka bisa dikalahkan juga berbeda secara signifikan - terutama dalam budaya berbasis di Kristen. Sinar matahari atau pembakaran, penyulaan, dipenggal, dan keduanya memecah belah yang umum cara untuk menghancurkan vampir, sementara salib, air suci, bawang putih, wolfsbane, besi, dan hal-hal seperti lain akan mencegah mereka. penciptaan mereka juga berbeda, termasuk menggigit, bersalin, dan penguburan mayat yang tidak tepat. Para vampir Jepang yang kita kenal dengan melalui anime dan manga pada banyak menarik ini (dan lainnya) aspek, dan tidak memiliki sejarah budaya vampir, mereka tidak takut kepada mereka seperti yang lainnya. Bahkan, para vampir dari anime dan manga sering digambarkan sebagai orang "baik" atau yang memiliki sisi baik bukannya bawaan jahat - meskipun ada banyak vampir digambarkan benar-benar jahat juga. Ini "baik" vampir terganggu oleh kekacauan batin meskipun sebagai perang hati nurani mereka dengan insting mereka.
4 Jenis/Tingkatan Vampire
1. Origin, yaitu Vampire keturunan darah murni. Vampire jenis ini adalah vampire yang terlahir dari pernikahan vampire. ayahnya vampire origin dan ibunya juga vampire origin. Keistimewaan vampire origin adalah kekuatan fisiknya seperti manusia serigala dan yetti. Bedanya, kami lebih kuat dari manusia serigala, tapi manusia serigala memiliki indera dan kecepatan yang melebihi kami. Berbeda dengan Yetti, yang lebih kuat dari kami, tetapi lebih bodoh dan lambat. Pokoknya kami mengandalkan kekuatan fisik untuk mempertahankan diri, kau mengerti? Selain itu, vampire origin bisa berjalan-jalan disiang hari. Tapi sebagai konsekuensinya, kekuatan kami akan turun drastis. Bagi kami, makan dan mengasup nutrisi adalah dua hal yang berbeda. Kalau kami lapar, cukup dengan memakan roti, daging atau apapun seperti apa yang dimakan oleh manusia. Tapi meskipun kami makan, kami tidak dapat mencerna nutrisi dari makanan tersebut. Kami hanya bisa mengasup nutrisi dari darah manusia”
2. Slave adalah manusia yang menjadi vampire karena meminum darah vampire. Slave sangat patuh terhadap masternya, yaitu vampire yang memberikan darahnya untuk diminum oleh Slave itu ketika masih menjadi manusia. Slave akan mengikuti semua perintah vampire yang menjadi masternya tanpa melawan. Slave tidak bisa hidup dibawah sinar matahari seperti kami karena pada dasarnya mereka sebenarnya sudah mati. Kekuatan fisiknya juga jauh lebih lemah dari vampire origin.”
3. Alter adalah vampire Slave yang kehilangan masternya. Jika dalam suatu situasi, vampire yang menjadi master terbunuh atau mati karena sebab apapun, Slave-nya akan kehilangan arah karena masternya yang selama ini memberi perintah sudah tidak ada lagi. Setelah itu ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, Slave itu akan bunuh diri menyusul master-nya, atau kalau Slave itu mentalnya cukup kuat, ingatannya ketika mereka masih menjadi manusia akan berangsur pulih. Dan bila kejadian yang terjadi adalah yang kedua, maka dia akan menjadi Alter. dia akan menjadi vampire yang bebas. Tapi tetap saja mereka tidak bisa membuat Slave seperti kami.”
4. Outcast adalah manusia yang menjadi vampire tanpa meminum darah vampire original atau Alter. Mereka menjadi vampire melalui sihir, kutukan, atau hal-hal yang semacam itu. Tapi karena caranya tidak benar, maka mereka tidak bisa menjadi vampire yang sempurna. Mereka tidak bisa hidup dibawah sinar matahari, mereka selalu lapar, dan yang paling parah, tubuhnya bisa rusak kalau tidak meminum darah segar.
